III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NO
|
KOMPONEN
|
ASPEK
|
INDIKATOR SNP
|
NO
|
ITEM PERTANYAAN/PERNYATAAN SNP (IKKM)
|
SKOR
|
1.
|
1.
Kompetensi Lulus-an
|
1. Kecer-dasan
|
1. Kemampuan berpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
|
1
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok
mata pelajaran IPTEK yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA,
Matematika, IPS, dan TIK (dihitung
dari rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir) adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|
2
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok
mata pelajaran estetika yaitu mapel seni budaya (dihitung dari
rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir) adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|||
|
3
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, kesehatan
yaitu mapel pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan
(dihitung dari rata-rata nilai ulangan semester dan 2 tahun terakhir) adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|||
2. Kemampuan menganalisis gejala alam dan
social, yaitu: gempa bumi, banjir, tanah lonsor, kemiskinan,
pengangguran, kriminalitas, kenakalan remaja, dll
|
4
|
Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa
memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan social
dalam bentuk kegiatan: (1) Kumpulan hasil diskusi siswa; (2) Kumpulan anotasi/kliping;
(3) Laporan hasil analisis pengamatan gejala / fenomena yang sedang terjadi;
dan (4) Laporan analisis data-data dokumentasi gejala/fenomena, selama satu
tahun terakhir sebanyak:
a.
4 kegiatan
b.
3 kegiatan
c.
2 kegiatan
d.
1 atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
|
5
|
Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam
kegiatan menganalisis tentang berbagai gejala alam dan social, selama satu
tahun terakhir adalah:
a.
(76-100)%
b.
(51-75)%
c.
(26-50)%
d.
< 26 %
|
|
||
2. Pengeta-huan
|
1.
Pengalaman belajar melalui program pembiasaan
untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
|
6
|
Sekolah mengadakan kegiatan pembiasaan
(dilakukan rutin dengan frekuensi tinggi) bagi siswa untuk memperoleh
pengalaman belajar dengan cara mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar, seperti:
kunjungan perpustakaan, dari kliping, mengadakan kelompok belajar, dari
laporan-laporan ilmiah, dari internet, dll, dalam satu tahun terakhir
sebanyak:
a.
≥ 5 kegiatan
b.
4 kegiatan
c.
3 kegiatan
d.
≤ 2 atau tidak ada kegiatan
|
|
||
|
7
|
Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam
program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar, selama satu tahun terakhir adalah:
a.
(76-100)%
b.
(51-75)%
c.
(26-50)%
d.
< 26 %
|
|
|||
2.
Pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan
lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
|
8
|
Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan
(outdoor
learning) secara produktif dan bertanggung jawab berkemah, karya
wisata, kunjungan ke museum, pembelajaran di luar kelas, daur ulang sampah,
kunjungan ke laboratorium alam, outbound, menanam pohon langka dan lain-lain, selama satu tahun terakhir yaitu memenuhi:
a.
≥ 4 kegiatan
b.
3 kegiatan
c.
2 kegiatan
d.
1 atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
9
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
wiyata mandala/7 K dalam satu tahun terakhir:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
3.
Pengalaman mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni budaya
|
10
|
Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan/unjuk
kerja/apresiasi/refleksi diri melalui kegiatan
seni dan budaya seperti mengunjungi pameran lukisan, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya selama satu tahun terakhir, yaitu
memenuhi:
a.
≥ 4 kegiatan
b.
3 kegiatan
c.
2 kegiatan
d.
1 atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
|
11
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
bidang seni dan budaya (seni tari, kriya, lukis, batik, music, teater, dll)
dalam satu tahun terakhir:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
||
3.
Kepriba-dian
|
1.
Pengalaman belajar melalui kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
|
12
|
Sekolah memiliki pemetaan
SK/KD dalam silabus yang menunjukan keterkaitan aspek Pendidikan
Kewarganegaraan dan Kepribadian dengan sejumlah mata pelajaran, yaitu:
a.
≥ 4 mapel
b.
3 mapel
c.
2 mapel
d.
1 atau tidak ada mapel
|
|
||
|
13
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar
kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian yaitu mapel PKn
(dihitung dari rata-rata nilai ulangan semeset 1 dan 2 tahun terakhir)
adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|||
|
14
|
Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar melalui jenis kegiatan pada kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian berupa kegiatan
ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah seperti: PMR, Pramuka, Bela diri, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan
lainnya beserta prestasi yang dicapai (piala, piagam dan lain-lain) dalam satu
tahun terakhir memenuhi/mencapai:
a.
≥ 4 kegiatan
b.
3 kegiatan
c.
2 kegiatan
d.
1 atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
15
|
Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar melalui jenis kegiatan pada kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian berupa kegiatan
ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah diikuti oleh siswa dalam satu tahun
terakhir sebanyak:
a.
(76-100)%
b.
(51-75)%
c.
(26-50)%
d.
< 26 %
|
|
|||
|
16
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
berupa kegiatan ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam satu tahun terakhir:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
2.
Pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
|
17
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap
percaya diri dan bertanggung jawab seperti: layanan
konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial,
dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan
kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam,
jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain) dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
18
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi,
kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler
(misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, pecinta alam,
jurnalistik, bakti sosial, dan lain-lain) dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
3.
Pengalaman belajar untuk berpartisipasi
dalam penegakan aturan-aturan sosial
|
19
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial seperti:
sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan kenakalan remaja,
catatan pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
20
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada bidang partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial seperti:
sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan kenakalan remaja,
catatan pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
4.
Pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap
kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
|
21
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh
pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif
untuk mendapatkan hasil yang terbaik, seperti: seperti: pertandingan olahraga antarkelas, lomba
olahraga dalam berbajai jenis di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
22
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada bidang olah
raga dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
5.
Pengalaman belajar yang dapat melibatkan
partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah NKRI
|
23
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh
pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS, pecinta alam, dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
24
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada bidang partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah NKRI, seperti upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS dan lain-lain dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
6.
Pengalaman belajar untuk membentuk karakter
siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan
|
25
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan lingkungan, seperti: program pembiasaan 7K, prestasi lomba kebersihan
antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dan lain-lain, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
|
|
|
26
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada kegiatan untuk membentuk
karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, seperti: program pembiasaan 7K, prestasi lomba kebersihan
antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dan lain-lain, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|
|
4. Akhlak Mulia
|
1. Pengalaman belajar melalui kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia
|
27
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar
kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia yaitu mapel Pendidikan Agama
(dihitung dari rata-rata nilai ulangan semeset 1 dan 2 tahun terakhir)
adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|
28
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dalam forum
nasional yang bersifat afektif, seperti seperti: aktivitas ibadah bersama,
membantu warga sekolah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat
kurang mampu, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
29
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada bidang agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, seperti: aktivitas ibadah bersama,
pendalaman
kitab suci, Qiroah, Tartil Qur’an, dll, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
2. Pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
|
30
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup
nasional seperti: peringatan hari-hari besar nasional, pentas seni budaya bangsa, dan peringatan bulan bahasa, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
31
|
Sekolah memperoleh kejuaraan
tertinggi pada kegiatan
bertoleransi dalam
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional seperti: peringatan hari-hari besar nasional, pentas seni budaya, dan bulan bahasa, dan
lain-lain, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
3. Pengalaman belajar dalam pembentukan
akhlak mulia
|
32
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak
mulia melalui: layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan
ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan
konseling, upacara bendera, ibadah, tata karma in
action, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
33
|
Sekolah memperoleh penghargaan tertinggi dalam
bidang layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan
ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan
konseling, upacara bendera, ibadah, tata karma in
action, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
4. Pengalaman belajar berupa kegiatan
pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
|
34
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berupa kegiatan
pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop, musyawarah,
debat siswa, tutor sebaya, dll, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
|
35
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan
tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan berempati
terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
||
5.
Ketram-pilan Untuk Hidup
|
1. Pengalaman dalam menghasilkan karya
kreatif baik individual maupun kelompok
|
36
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman menghasilkan karya kreatif
baik individual maupun kelompok seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu
ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
||
|
37
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
bidang karya-karya kreatif baik individual maupun kelompok seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu
ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
2. Ketrampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis
|
38
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis yaitu tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun
lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding,
dan buletin siswa internal sekolah seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil portofolio siswa,
buletin internal karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik
tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian,
latihan drama, daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis,
laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan lapangan seperti ke
museum dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 6 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
4-5 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan
2 kegiatan
c.
2-3 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
39
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
bidang ketrampilan membaca dan menulis naskah seperti hasil portofolio siswa, buletin internal karya siswa, majalah dinding
yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, laporan kunjungan ke industri,
laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum dan lain-lain dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
3. Pengalaman ketrampilan menyimak, membaca,
menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris
|
40
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris (ada bukti
karya tulis ilmiah siswa), dengan nilai rata-rata ketuntasan belajar dalam
satu tahun terakhir adalah:
a.
≥ 75,00
b.
70,00 – 74,99
c.
65,00 – 69,99
d.
< 65,00
|
|
|||
|
|
41
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa
Indonesia dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
||
|
|
42
|
Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi
bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa
Inggris dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
||
6. Pendidikan lanjut
|
1. Pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK
seiring dengan perkembangannya
|
43
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK
seiring dengan perkembangannya seperti: pendalaman
materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR),
olimpiade, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
||
|
44
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
matematika dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
45
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
fisika, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
46
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
kimia, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
47
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
biologi, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
48
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
lomba karya ilmiah remaja (LKIR) dalam berbagai
aspek keilmuan, gejala alam, gejala social, dll, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
49
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
teknologi lainnya dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
|
50
|
Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade
tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang
astronomi, dalam satu
tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
Tingkat nasional
b.
Tingkat provinsi
c.
Tingkat kab/kota
d.
Tidak ada/tk kecamatan
|
|
|||
2. Pengalaman belajar mampu menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan
|
51
|
Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar mampu menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan, aeperti: kegiatan pengayaan/bimbingan test, pendalaman materi, Tes Prestasi Hasil Belajar Siswa, Tryout Ujian
Nasional, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a.
≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
b.
3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2
kegiatan
c.
2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan
d.
1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
|
|
|||
|
|
|
|
52
|
Jumlah lulusan yang melanjutkan ke jenjang
sekolah lebih tinggi dalam tahun terakhir adalah:
a.
(76-100)%
b.
(51-75)%
c.
(26-50)%
d.
< 26 %
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya