Dia mulai berkata....
Dengarlah..... Dia berkata cinta padamu
Dari waktu yang bergulir di hadapanmu
Serta kesenangan yang mampu menyunggingkan senyum dibibirmu
Tanyalah.... Pada kedalaman kalbumu
Apa itu sebuah Simphoni yang semu
Atau hatimu yang sedang kelu....
Dan hanya menginginkanNya saat hatimu sendu.....
Rasakanlah.... derunya mengetuk setiap jiwa dari ketertiduran fana nya
Bangunlah.... Cinta itu tersenyum kepadamu di depan pintu
Kau jua kan merasa kecil dalam dekapanNya
Namun... tiada kan hatimu merasa gelisah
Dengarlah ..... Dia mulai berkata kepadamu
Lewat susunan huruf yang kau baca tiap berbicara padaNya
Bukankah Ia nyata?
Tersenyumlah karena Ia juga kan tersenyum melihat hatimu mulai terbuka
Kini berkata lah padaNya....
Bahwa hatimu selalu gelisah...
Bahwa kalbumu selalu gundah....
Lihatlah.....
Ia berkata dengan cara yang lain pada setiap manusia...
Dengan tsunami Ia seolah berkata bahwa Ia lebih kuat ketimbang yang dibayangkan
Dengan angin topan Ia titipkan pesan tentang penghancuran angkara murka
Lalu.... Engkau mau Dia berkata dengan cara apa?
Dia seorang Grand Designer terhadap alam ini...
Apabila dirimu bertanya tentang Ia
Tegaklah kini kau di depan cermin
Dirimu penciptaanNya yang paling indah....
Dia mulai berkata.... namun jarang yang faham lantunan kalimatNya
Kenikmatan , Kesempitan semuanya sebuah keseimbangan dunia
Yang akan mengajarkan kepada pendosa seperti kita
Bahwa Ia masih ada...
" Di dalam sini ( hati ) terdapat kekayaan yang luar biasa , Ia tak menagih imbalan atas itu melainkan hanya ketaatan yang tulus padaNya "....
Dari waktu yang bergulir di hadapanmu
Serta kesenangan yang mampu menyunggingkan senyum dibibirmu
Tanyalah.... Pada kedalaman kalbumu
Apa itu sebuah Simphoni yang semu
Atau hatimu yang sedang kelu....
Dan hanya menginginkanNya saat hatimu sendu.....
Rasakanlah.... derunya mengetuk setiap jiwa dari ketertiduran fana nya
Bangunlah.... Cinta itu tersenyum kepadamu di depan pintu
Kau jua kan merasa kecil dalam dekapanNya
Namun... tiada kan hatimu merasa gelisah
Dengarlah ..... Dia mulai berkata kepadamu
Lewat susunan huruf yang kau baca tiap berbicara padaNya
Bukankah Ia nyata?
Tersenyumlah karena Ia juga kan tersenyum melihat hatimu mulai terbuka
Kini berkata lah padaNya....
Bahwa hatimu selalu gelisah...
Bahwa kalbumu selalu gundah....
Lihatlah.....
Ia berkata dengan cara yang lain pada setiap manusia...
Dengan tsunami Ia seolah berkata bahwa Ia lebih kuat ketimbang yang dibayangkan
Dengan angin topan Ia titipkan pesan tentang penghancuran angkara murka
Lalu.... Engkau mau Dia berkata dengan cara apa?
Dia seorang Grand Designer terhadap alam ini...
Apabila dirimu bertanya tentang Ia
Tegaklah kini kau di depan cermin
Dirimu penciptaanNya yang paling indah....
Dia mulai berkata.... namun jarang yang faham lantunan kalimatNya
Kenikmatan , Kesempitan semuanya sebuah keseimbangan dunia
Yang akan mengajarkan kepada pendosa seperti kita
Bahwa Ia masih ada...
" Di dalam sini ( hati ) terdapat kekayaan yang luar biasa , Ia tak menagih imbalan atas itu melainkan hanya ketaatan yang tulus padaNya "....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya