MAKALAH METODE MENGAJAR
PEMBAHASAN
METODE MENGAJAR
Di era modern ini, perputaran globalisasi dan timbale-balik industry semakin hari kita semakin digerogoti oleh semangat kapitalisme barat ( dalam hal ini eropa) yang merasuk dan telah menjadikan kita orang-orang yang tersubyek kita bukan lagi menjadi diri kita. Melainkan hanya menjadi representasi dari ambisi dan keserakahan para pemilik modal. Semangat kapitalisme tersebut tidak hanya mengeja disegala segi, termasuk pendidikan. Pendidikan kita ini telah menjadi ajang pencarian keuntungan para pemilik modal. Out put yang dihasilkan pun sanggup menjadikan mereka sebagai ”intelek asongan” yang menjajakan keahlian dan pengetahuan demi pemilik modal.
Negara-negara barat yang mempunyai falsafah hidup rasional, materealis dan pragmatis membuat sistem pendidikannya yang bercorak rasionalis, progmatis dan materialis. Begitu pula falsafah negara kita yaitu pancasila, membuat sistem pendidikan nasional indonesia bercorak khusus indonesia yang tidak ditemui pada sistem pendidikan lainnya. Diantara bentuk-bentuk penyamapaian ajar serta mendidik anak adalah hal yang menjadi acuan yang sangat penting. Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa, dan kemudian disusun menjadi suatu kebulatan. Dianatara metode-metode mengajar dan mendidik adalah sebagai berikut :
1) Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode pidato.
Kekurangan metode ini adalah
1) Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
2) Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar
Untuk bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.
2) Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah
Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
Mengambil suatu jawaban actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu
1) Diskusi informal
2) Diskusi formal
3) Diskusi panel
4) Diskusi simpusium
3) Metode Demonstrasi
Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
Tujuan metode ini adalah memperjelas pengertian konsep atau suatu teori.
Diantara keuntungan metode ini adalah
Perhatian anak dapat dipusatkan dan titik berat yang dianggap penting dapat diamati secara tajam
Proses belajar anak akan semakin terarah karena perhatiannya akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
Apabila anak terlibat aktif, maka mereka akan memperoleh pengalaman atau pengetahuan yang melekat pada jiwanya dan ini berguna dalam pengembangan kecakapannya.
4) Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejtmlah tugas yang diberikan guru kepada murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa
• Mempelajari bagian dari suatu teks buku
• Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih kecakapannya
• Melaksanakan eksperimen
• Mengatasi suatu permasalahan tertentu
• Melaksanakan suatu proyek
5) Metode Sosiodrama
Suatu cara mengajar dengan cara pementasan semacam drama atau sandiwara yang diperankan oleh sejumlah siswa dan dengan menggunakan naskah yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Tujuan metode ini adalah
• Melatih keterapilan social
• Menghilangkan perasaan-perasaan malu dan renda diri
• Mendidik dan mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat
• Membiasakan diri untuk sanggup menerima pendapat orang lain
6) Metode Latihan (drill)
Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan yang diberikan guru kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan terentu dapat menjadi atau dikuasi oleh anak.
Tujuan dari metode ini adalah
o Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar
o Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajr masing-masing anak didik
o Menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajra yang tepat.
o Anak dapat mempergunakan daya berfikirnya semakin baik
o Pengetahuan anak didik agar semakin bertambah dari berbagai segi.
Perikasaan latihan atau ulangan dapat dilakukan dengan cara
• Secara klasikal
• Secara individu
• Pencocokan dengan kunci jawaban yang telah disediakan sebelumnya
7) Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok elompok itu ada dua macam
a. Kerja kelompok jangka pendek
Kelompok ini dapat dilaksanakan dalam kelas dalam waktu yang singkat kurang lebih 20 menit.
b. Kerja kelompok jangka menengah
Dilaksanakan dalam beberapa hari karena adanya tugas yang cukup memakan waktu yang agak panjang.
8) Metode Proyek
Metode mengajar dengan cara memberikan bermacam-macam permasalahan dan anak didik bersama-sama menghadapi masalah tersebut dan memecahkannya secara bersama-sama dengan mengikuti langkah-langkah secara ilmiah, logis, dan sistemastis. Metode ini disebut juga dengan metode pengajaran unit Tujuan metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir ilmiah, logis, dan sistematis.
9) Metode Karyawisata
Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai pengetahuan untuk mempelajari dan menelilti sesuatu.
10) Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula dari siswa kepada guru.
11) Metode Eksperimen
Suatu metode yang dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu terutama yang bersifat objektif, seperti ilmu pengetahuan alam, baik dilakukan di dalam/di luar kelas maupun dalam suatu laboratorum tertentuMetode pemahaman dan penalaran
12) Metode Kisah Atau Cerita
Merupakan suatu cara mengajar dengan cara meredaksikan kisah untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
13) Metode Tutorial
Metode ini adalah cara mengajar dengan memberikan bantuan tutor. Setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut.
14) Metode Perumpamaan
Suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat dan hakikat dari realitas sesuatu atau dengan cara menggambarkan seseuatu dengan seseuatu yang lain yang serupa.
15) Metode Suri Tauladan
Metode menajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan, perbuatan, atau tingkah laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi anak didik untuk meniru atau mengikutinya.
16) Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi
Metode mendidik dengan cara memberikan peringatan kepada anak tentang sesuatu dan memberikan motivasi agar memiliki semangat dan keinginan untuk belajar dan mempelajari sesuatu.
17) Metode Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan kemudahan dalam mempraktekan materi yang dimaksud.
18) Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan
Metode mengajar dengan cara memberikan kesempatan kepada anak didik memperbaiki tingkah lakunya dan mengembangkan dirinya.
19) Metode Tulisan
Metode mendidik dengan cara penyajian huruf atau symbol apapun yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
http://sutisna.com/pendidikan/strategi-belajar-mengajar/macam-macam-metode-mengajar/
http:/cam-metode-mengajar.www.co.id
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode pembelajaran /# ixzz1hX2P7 juQ
http://krisna1.blog.uns.ac.id/2010/06/04
Rahim,husni.2001. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: logos, 2001
Ramayulis.2008. Ilmu pendidikan Islam. jakarta
METODE MENGAJAR
Di era modern ini, perputaran globalisasi dan timbale-balik industry semakin hari kita semakin digerogoti oleh semangat kapitalisme barat ( dalam hal ini eropa) yang merasuk dan telah menjadikan kita orang-orang yang tersubyek kita bukan lagi menjadi diri kita. Melainkan hanya menjadi representasi dari ambisi dan keserakahan para pemilik modal. Semangat kapitalisme tersebut tidak hanya mengeja disegala segi, termasuk pendidikan. Pendidikan kita ini telah menjadi ajang pencarian keuntungan para pemilik modal. Out put yang dihasilkan pun sanggup menjadikan mereka sebagai ”intelek asongan” yang menjajakan keahlian dan pengetahuan demi pemilik modal.
Negara-negara barat yang mempunyai falsafah hidup rasional, materealis dan pragmatis membuat sistem pendidikannya yang bercorak rasionalis, progmatis dan materialis. Begitu pula falsafah negara kita yaitu pancasila, membuat sistem pendidikan nasional indonesia bercorak khusus indonesia yang tidak ditemui pada sistem pendidikan lainnya. Diantara bentuk-bentuk penyamapaian ajar serta mendidik anak adalah hal yang menjadi acuan yang sangat penting. Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa, dan kemudian disusun menjadi suatu kebulatan. Dianatara metode-metode mengajar dan mendidik adalah sebagai berikut :
1) Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode pidato.
Kekurangan metode ini adalah
1) Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
2) Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar
Untuk bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.
2) Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah
Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
Mengambil suatu jawaban actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu
1) Diskusi informal
2) Diskusi formal
3) Diskusi panel
4) Diskusi simpusium
3) Metode Demonstrasi
Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
Tujuan metode ini adalah memperjelas pengertian konsep atau suatu teori.
Diantara keuntungan metode ini adalah
Perhatian anak dapat dipusatkan dan titik berat yang dianggap penting dapat diamati secara tajam
Proses belajar anak akan semakin terarah karena perhatiannya akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
Apabila anak terlibat aktif, maka mereka akan memperoleh pengalaman atau pengetahuan yang melekat pada jiwanya dan ini berguna dalam pengembangan kecakapannya.
4) Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejtmlah tugas yang diberikan guru kepada murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa
• Mempelajari bagian dari suatu teks buku
• Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih kecakapannya
• Melaksanakan eksperimen
• Mengatasi suatu permasalahan tertentu
• Melaksanakan suatu proyek
5) Metode Sosiodrama
Suatu cara mengajar dengan cara pementasan semacam drama atau sandiwara yang diperankan oleh sejumlah siswa dan dengan menggunakan naskah yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Tujuan metode ini adalah
• Melatih keterapilan social
• Menghilangkan perasaan-perasaan malu dan renda diri
• Mendidik dan mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat
• Membiasakan diri untuk sanggup menerima pendapat orang lain
6) Metode Latihan (drill)
Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan yang diberikan guru kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan terentu dapat menjadi atau dikuasi oleh anak.
Tujuan dari metode ini adalah
o Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar
o Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajr masing-masing anak didik
o Menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajra yang tepat.
o Anak dapat mempergunakan daya berfikirnya semakin baik
o Pengetahuan anak didik agar semakin bertambah dari berbagai segi.
Perikasaan latihan atau ulangan dapat dilakukan dengan cara
• Secara klasikal
• Secara individu
• Pencocokan dengan kunci jawaban yang telah disediakan sebelumnya
7) Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok elompok itu ada dua macam
a. Kerja kelompok jangka pendek
Kelompok ini dapat dilaksanakan dalam kelas dalam waktu yang singkat kurang lebih 20 menit.
b. Kerja kelompok jangka menengah
Dilaksanakan dalam beberapa hari karena adanya tugas yang cukup memakan waktu yang agak panjang.
8) Metode Proyek
Metode mengajar dengan cara memberikan bermacam-macam permasalahan dan anak didik bersama-sama menghadapi masalah tersebut dan memecahkannya secara bersama-sama dengan mengikuti langkah-langkah secara ilmiah, logis, dan sistemastis. Metode ini disebut juga dengan metode pengajaran unit Tujuan metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir ilmiah, logis, dan sistematis.
9) Metode Karyawisata
Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai pengetahuan untuk mempelajari dan menelilti sesuatu.
10) Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula dari siswa kepada guru.
11) Metode Eksperimen
Suatu metode yang dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu terutama yang bersifat objektif, seperti ilmu pengetahuan alam, baik dilakukan di dalam/di luar kelas maupun dalam suatu laboratorum tertentuMetode pemahaman dan penalaran
12) Metode Kisah Atau Cerita
Merupakan suatu cara mengajar dengan cara meredaksikan kisah untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
13) Metode Tutorial
Metode ini adalah cara mengajar dengan memberikan bantuan tutor. Setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut.
14) Metode Perumpamaan
Suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat dan hakikat dari realitas sesuatu atau dengan cara menggambarkan seseuatu dengan seseuatu yang lain yang serupa.
15) Metode Suri Tauladan
Metode menajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan, perbuatan, atau tingkah laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi anak didik untuk meniru atau mengikutinya.
16) Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi
Metode mendidik dengan cara memberikan peringatan kepada anak tentang sesuatu dan memberikan motivasi agar memiliki semangat dan keinginan untuk belajar dan mempelajari sesuatu.
17) Metode Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan kemudahan dalam mempraktekan materi yang dimaksud.
18) Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan
Metode mengajar dengan cara memberikan kesempatan kepada anak didik memperbaiki tingkah lakunya dan mengembangkan dirinya.
19) Metode Tulisan
Metode mendidik dengan cara penyajian huruf atau symbol apapun yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
http://sutisna.com/pendidikan/strategi-belajar-mengajar/macam-macam-metode-mengajar/
http:/cam-metode-mengajar.www.co.id
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode pembelajaran /# ixzz1hX2P7 juQ
http://krisna1.blog.uns.ac.id/2010/06/04
Rahim,husni.2001. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: logos, 2001
Ramayulis.2008. Ilmu pendidikan Islam. jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya